tempat menyalurkan aspirasiku

Banyak angan yang seolah menjadi momok yang menakutkan, banyak kenangan yang seolah menjadi perdebatan, banyak kejadian yang seolah membuatku membuka mata akan makna hidup yang sesungguhnya Kenyataan yang harus kuterima, perlakuan yang harus kuterima seakan tak sanggup kujalani, aku sadar bahwa memberi tidak harus berharap imbalan, aku sadar bahwa setiap perbuatan akan diperhitungkan, namun seketika aku diperhadapkan pada kenyataan yang sulit aku terima, mereka seakan menampakkan diri mereka yang sesungguhnya, aku yang seolah tidak ternilai menjadi seorang yang begitu tidak diperhitungkan, aku menyesal tak menilainya sejak awak, tak menjadi orang yang bijak Alam seakan berbisik, seolah memberitahu apa yang sedang aku jalani, satu titik aku tersadar betapa menyedihkannya apa yang kurasa tanpa seorang pun tahu, termenung dikeramaian, menempatkan diri jauh di dasar laut yang tak terlihat Hati kecilku seolah bergejolak, memberiku banyak jawaban akan apa yang sedang terjadi, b

Another view Bukan tentang sebuah keberanian, bukan dengan sebuah kecongkakan diri, dan buka sebuah kemampuan diri, hingga saat ini aku dapat melangkahkan kaki sampai pada titik yang sudah menghantarkanku di tempat pemberhentian sementara, sejenak kurenungi perjalanan yang sudah kutempuh, 20 tahun sudah aku diemban untuk menjalankan tugas sebagaimana layaknya manusia biasa di bumi yang sudah Tuhan percayakan kepadaku, namun terhenyak ku dalam lamunan yang kian hari semakin menyiksaku, lamunan yang semakin hari membuatku cemas akan apa yang akan terjadi padaku, terhempasku dalam sebuah asa yang kian membara, asa yang seolah menuntutku untuk berbuat lebih dan lebih lagi, disisi lain aku tak punya daya untuk meredam emosi yang semakin tak terkontrol, sifat yang tidak stabil membuatku merasa rendah diri di hadapan banyak orang, terkadang aku sadar atas apa yang kuperbuat namun tak jarang aku dibutakan oleh hal-hal yang membuat pikiranku bimbang, hal-hal yang membuatku seolah tidak mempu