Another view
Bukan tentang sebuah keberanian, bukan dengan sebuah kecongkakan diri, dan buka sebuah kemampuan diri, hingga saat ini aku dapat melangkahkan kaki sampai pada titik yang sudah menghantarkanku di tempat pemberhentian sementara, sejenak kurenungi perjalanan yang sudah kutempuh, 20 tahun sudah aku diemban untuk menjalankan tugas sebagaimana layaknya manusia biasa di bumi yang sudah Tuhan percayakan kepadaku, namun terhenyak ku dalam lamunan yang kian hari semakin menyiksaku, lamunan yang semakin hari membuatku cemas akan apa yang akan terjadi padaku, terhempasku dalam sebuah asa yang kian membara, asa yang seolah menuntutku untuk berbuat lebih dan lebih lagi, disisi lain aku tak punya daya untuk meredam emosi yang semakin tak terkontrol, sifat yang tidak stabil membuatku merasa rendah diri di hadapan banyak orang, terkadang aku sadar atas apa yang kuperbuat namun tak jarang aku dibutakan oleh hal-hal yang membuat pikiranku bimbang, hal-hal yang membuatku seolah tidak mempunyai rasa percaya diri, aku merasa bodoh dan tidak tahu apa-apa, akuyang merasa tidak ada apa-apanya dibanding mereka.
             Jalan hidupku memang bukanlah aku yang mengaturnya, aku tak bisa berkata bahwa semua keinginanku haruslah terpenuhi, aku tak bisa memaksakan kehendakkulah yang akan terjadi, sejenak sering aku mengharapkan semuanya ini, berpikir bahwa semua yang kuinginkan akan terpenuhi, namun itu adalah sebuah pemikiran yang tidak etis rasanya, seandainya apa yang kita inginkan sejalan dengan kenyataan, pasti tidak ada manusia yang menyimpang dari jalan yang sudah Tuhan tetapkan,.
            Sudut pandang ku,cara berpikirku, tingkah lakuku, tutur kataku adalah cerminan hidupku, apa yang kuperbuat hari ini sesungguhnya akan berdampak pada hidupku di masa yang akan datang, tak tahu berapa lama aku dipercayakan Tuhan perpanjangan tangannya di dunia yang sementara ini, namun satu hal yang kupahami cara pandangku bukanlah cara pandang Tuhan, rancanganku tak sehebat rangcangan Tuhan, bahkan jauh sebelum aku dilahirkan Tuhan telah membuat rancangan demi rancangan untuk kulakukan selama aku disini. Hanya saja aku sering mengabaikan bisikanNya, mengabaikan setiap keberadaanNya merangkulku ketika kujatuh, melindungiku dari setiap marabahaya, menjagaku ketika ku merasa takut, berusaha meyakinkanku bahwa semua yang kualami adalah proses untuk mendewasakanku, selalu memaafkanku, selalu mendekatiku ketika kumulai menjauh, namun aku sering kurang menyadari keberadaanNya dalam hidupku, kurang mempercayaiNya dalam setiap hembus nafasku, mengeluh ketika apa yang kuinginkan tidak sesuai dengan apa yang kuterima, cemas ketika berbagai masalah mulai menghadang, dimanakah aku ketika Tuhan sedang berusaha memanggilku untuk tidak khawatir akan apapun juga, dimankah aku etika dia berusaha ingin merangkulku ketika kulemah, aku hanya disibukkan dengan kenikmatan dunia yang semakin hari semakin menenggelamkanku dalam ketidakberdayaan, yang semakin hari semakin menjauhkanku dalam persekutuanku denganMu Tuhan, tak ingin ku berjalan sendiri, tak inginku menjadi manusia yang tidak berpengharapan karena kutahu jauh melebihi apa yang kupikirkan bahkan yang tidak pernah kupikirkan sebelumnya itulah yang Engkau sediakan bagiku.

            Kuatkan aku ketika aku merasa lemah Tuhan, berikan keberanian ketika aku merasa kurang percaya diri, penuhi pikiranku dengan hal-hal yang positif, perbaharui aku hari demihari agar aku dapat menyenangkanMu selama aku hidupJJ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

penilaian status gizi kekurangan yodium

penilaian status gizi kekurangan yodium